Bersyukurlah, Meski Hanya dengan Ucapan Hamdalah

Bersyukurlah, Meski Hanya dengan Ucapan Hamdalah

ISHAK bin Abdullah bin Abi Thalhah menceritakan, pada suatu hari datanglah seorang laki-laki ke hadapan Rasulullah Saw.

“Bagaimana keadaanmu?” tanya Rasul kepada orang itu.

“Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah untukmu, wahai Nabi!” jawab orang itu. Mendengar jawaban tersebut, Rasul lalu mendoakannya.

Pada hari selanjutnya, orang tersebut kembali datang menemui Rasul. Seperti pada pertemuan pertama, Rasul pun menanyakan keadaannya. “Bagaimana keadaanmu?”

“Baik,” jawab orang tersebut pendek. Rasul hanya diam mendengar jawaban itu. Maka, dengan nada heran orang itu bertanya. “Ya Rasulullah, kemarin engkau menanyakan keadaanku, lalu engkau mendoakanku. Hari ini engkau bertanya kepadaku, tetapi tidak mendoakanku. Mengapa demikian?”

Rasulullah menjawab, “Ketika aku bertanya kepadamu, engkau bersyukur kepada Allah. Sedangkan hari ini aku bertanya, tetapi engkau diam saja, tidak bersyukur kepada-Nya (tidak mengucapkan hamdalah, hanya menjawab “baik’)”.

Hikmah: selalu syukuri nikmat kesehatan, minimal dengan mengucapkan hamdalah. Jika ditanya apa kabar, jawablah: ”baik, alhamdulillah”. Wallahu a’lam.*

 

Leave a Reply