Pahala dan Keutamaan Menyantuni Anak Yatim

Program Tupay Yastima

Islam mendorong umatnya untuk memiliki akhlak mulia dan sifat suka menolong, salah satunya adalah menyantuni anak yatim.

Anak yatim adalah orang yang ditinggal wafat oleh bapaknya dan dia belum balig (dewasa).

Al-Qur’an secara tegas mengatakan anak yatim adalah sosok yang harus dikasihi, dipelihara dan diperhatikan.

“Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakan lah “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik” (QS. Al-Baqarah [2]: 220).

Al-Qur’an juga menggambarkan keadaan penyantun anak yatim di surga.

“Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan (abror) minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur. Yaitu mata air (dalam surga) yang diminum oleh hamba-hamba Allah dan mereka dapat memancarkannya dengan sebaik-baiknya. Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana. Dan mereka memberikan makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.” (QS. Al-Insan: 5-6).

Pahala dan Keutamaan Menyantuni Anak Yatim

Berikut ini pahala dan keutamaan menyantuni anak yatim.

1. Amal Jihad Fi Sabilillah

Makna dan bentuk Jihad Fi Sabilillah (berjuang di jalan Allah) dalam Islam sangat luas. Salah satunya menyantuni anak yatim. Jadi, menyantuni anak yatim dhuafa juga termasuk jihad.

Dari Abu Hurairah ra, ia berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Orang yang berusaha menghidupi para janda dan orang-orang miskin laksana orang yang berjuang di jalan Allah. Dia juga laksana orang yang berpuasa di siang hari dan menegakkan shalat di malam hari.” (HR Bukhari dan Muslim).

2. Menjadi tetangga Rasulullah Saw di surga

Penyantun anak yatim dijamin masuk surga dan akan menjadi tetangga Rasulullah Saw di sana.

“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya (HR. Bukhari)

“Orang yang memelihara anak yatim di kalangan umat muslimin, memberikannya makan dan minum, pasti Allah akan masukkan ke dalam surga, kecuali ia melakukan dosa yang tidak bisa diampuni.” (HR. Tirmidzi dari Ibnu Abbas).

3. Membersihkan pikiran dan melembutkan hati.

Nabi SAW bersabda, “Bila engkau ingin hati menjadi lembut dan damai serta keinginan (yang baik) tercapai, maka sayangilah anak yatim, usaplah kepalanya, dan berilah dia makanan yang seperti engkau makan. Bila itu engkau lakukan, hatimu akan tenang, lembut, serta keinginanmu (yang baik) akan tercapai” (HR Thabrani).

4. Memperoleh Pertolongan dari Allah SWT

Menolong anak-anak yatim dalam berbagai bentuk kepedulian nyata merupakan ibadah yang akan mendatangkan pertolongan Allah.

“Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan orang mukmin di dunia maka Allah akan menghilangkan kesusahannya di dunia dan akhirat. Barangsiapa yang meringankan kesulitan orang mukmin di dunia maka Allah akan meringankan kesulitannya di dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang menutupi aib orang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di akhirat. Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba itu menolong saudaranya. (HR. Muslim dari Abu Hurairah).

Tergerak untuk menyantuni anak yatim? YASTIMA memiliki program Santunan Anak Yatim.

 

Leave a Reply